Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa
Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set
entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan
dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan
sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam
percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini
digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya
menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah
sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Elemen dalam Sistem
Pada prinsipnya, setiap sistem
selalui terdiri atas empat elemen:
- Objek, yang dapat
berkiupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak,
ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
- Atribut,
yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
- Hubungan internal,
di antara objek-objek di dalamnya.
- Lingkungan,
tempat di mana sistem berada.
Elemen sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk
sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme
pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai
elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal),
entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak
terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain
berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala
sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan
contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan
perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan
lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa
hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada
pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat
berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari
pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,
cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem
adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas
sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai
contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan
pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,
gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem
dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.
Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat
mengurangi keterbatasan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan
Balik
Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun
proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem
dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan
yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak
mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap
harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Jenis Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan
kategori:
Atas dasar keterbukaan:
- sistem terbuka, dimana pihak luar dapat
mempengaruhinya.
- sistem tertutup.
Atas dasar komponen:
- Sistem fisik, dengan komponen materi dan
energi.
- Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak
hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.
Ada yang
membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK,
dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam
sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini
terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem
informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk
mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter
berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu
dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan
demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di
satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu
bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan
diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat
dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalampengambilan
keputusan dan tindakan.
Sistem
informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
informasi dan organisasi informatika.
Sistem
informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak,
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi
adalah kumpulandari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data
menjadi informasi yang berguna.
12 Pengertian
Sistem Informasi Menurut Para Ahli
1. Menurut Mc Leod
Sistem informasi adalah suatu sistem yang
memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan
menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi
2. Menurut Tata Sutabri, Kom., MM
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial
organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan.
3.
Menurut Erwan Arbie
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan
yang diperlukan.
4.
Menurut Tafri D. Muhyuzir
Sistem
informasi adalah data yang dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian
rupa sehingga menjadi sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung
satu sama lain sehingga menjadi informasi berharga bagi mereka yang
menerimanya.
5.
Menurut O’Brien
Sistem
informasi adalah kombinasi dari setiap unit dikelola orang (orang), hardware
(perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan
komunikasi data (komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi tentang yang bentuk organisasi.
6.
Menurut Leitch Rosses
Sistem
informasi express adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial
dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
7.
Menurut Lani Sidharta
Sistem
informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang berisi serangkaian terpadu
komponen – komponen dan manual bagian – komponen terkomputerisasi yang
bertujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data, dan menghasilkan informasi
bagi pengguna.
8.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial
dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
9.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)
Sistem
informasi adalah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah
data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
10.
Menurut John F. Nash (1995: 8)
Sistem
informasi adalah Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur
jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk
pengambilan keputusan yang tepat.
11.
Menurut Kertahadi (2007)
Sistem
informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam
perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang
melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
12.
Menurut Rommey (1997: 16)
Sistem
informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah,
dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Komponen
Komponen
prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis
komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu
atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat
dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis
terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk
membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu
organisasi adalah sistem penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang.
Ini terdiri dari komputer, instruksi,
fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
SI dapat dikategorikan dalam empat
bagian:
- Sistem Informasi Manajemen
- Sistem pendukung keputusan
- Sistem Informasi Eksekutif
- Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa
Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan
bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatustrategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi
lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis,
istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen
informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem
pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Pengertian menurut para ahli
- Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting
Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
- Turban, McLean, dan Waterbe ; buku
Information Technology for Management Making Connection for Strategies
Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa,
dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
- L. James Havery ; Sistem merupakan
prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu sama lain.
- Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan
seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara
unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- O’brien ; Sistem adalah sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang
teratur.
- Azhar Susanto ; Sistem adalah
kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non
fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Tujuan umum
- Menyediakan informasi yang dipergunakan di
dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
- Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen
dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen
dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah,
dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam
semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan).
Komponen
Proses manajemen didefinisikan sebagai
aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai
suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut
perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode
untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah
dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus
diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya
untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial
untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai
kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di
antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan
keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat
dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah
suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
- Sistem informasi akuntansi (accounting
information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
- Sistem informasi akademik (academic
information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang
sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
- Sistem informasi pemasaran (marketing
information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
- Sistem informasi manajemen persediaan (inventory
management information systems).
- Sistem informasi personalia (personal
information systems).
- Sistem informasi distribusi (distribution
information systems).
- Sistem informasi pembelian (purchasing
information systems).
- Sistem informasi kekayaan (treasury
information systems).
- Sistem informasi analisis kredit (credit
analysis information systems).
- Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research
and development information systems).
- Sistem informasi analisis software
- Sistem informasi teknik (engineering
information systems).
- Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital
information systems).
Sistem pendukung keputusan
Sistem
pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS)
adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk
sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga
dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk
mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut
Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan
mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang
tidak biasa.Tahapan SPK:
Definisi masalah
- Pengumpulan data atau elemen informasi yang
relevan
- pengolahan data menjadi informasi baik dalam
bentuk laporan grafik maupun tulisan
- menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa
dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
- Membantu menyelesaikan masalah
semi-terstruktur
- Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
suatu masalah
- Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi
pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan
bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy
Logic, dll.
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan
keputusan yang dibutuhkan eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses
terhadap informasi baik dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan
organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai bentuk dari sistem pendukung keputusan (SPK).
EIS menekankan kepada tampilan gambar dan interface yang mudah digunakan oleh pengguna.
EIS menawarkan laporan yang kuat dan kemampuan menelusuri. Secara umum, EIS
adalah perusahaan lebar SPK yang membantu para eksekutif menganalisa,
membandingkan, dan menyoroti variabel penting sehingga mereka dapat memonitor
kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan teknologi gudang data berkumpul di pasar.
Akhir-akhir ini, istilah EIS telah kehilangan kepopuleran
dalam mendukung inteligensi bisnis (dengan
sub area laporan, analitik, dan dasbor digital.
Sejarah
Dulu, sistem informasi eksekutif adalah program dasar dari komputer bingkai
utama. Tujuannya untuk memaket data perusahaan dan
menyediakan kinerja penjualan atau statistik riset pasar ntuk pembuat
keputusan, seperti direktur pemasaran, pejabat eksektif, yang tidak terlalu
mengenal komputer. Tujuannya adalah untuk mengembangkan aplikasi komputer yang
disorot informasi untuk memenuhi kebutuhan para eksekutif senior. Biasanya, EIS
hanya menyediakan data yang mendukung tingkat keputusan eksekutif, tidak semua
data perusahan.
Sekarang, penerapan EIS tidak hanya dalam hirarki
korporasi yang khas, tetapi juga di tingkat perusahaan yang lebih rendah.
Seperti beberapa klien layanan perusahaan mengadopsi sistem informasi terbaru
perusahaan, karyawan dapat menggunakan komputer pribadi mereka untuk
mendapatkan akses ke data perusahaan dan mengidentifikasi informasi yang
relevan dengan pengambilan keputusan mereka. Pengaturan ini menyediakan
informasi yang relevan dan atas dan tingkat lebih rendah di perusahaan.
- Komponen
- Komponen EIS biasanya dikategorikan sebagai:
- Hardware
- Software
- User Interface
- Telekomunikasi
Perangkat
Keras (Hardware)
Ketika membicarakan tentang perangkat keras
komputer dalam lingkunagn EIS, kita harus fokus pada perangkat
keras yang dibutuhkan para eksekutif. Para eksekutif harus diutamakan dan
kebutuhannya harus ditentukan sebelum perangkat keras dapat dipilih. Perangkat
keras dasar yang dibutuhkan untuk suatu EIS ada empat komponen:
Perangkat masukan data. Perangkat ini memungkinkan
eksekutif untuk masuk, memverifikasi dan memperbarui data segera.
Unit Pemroses Sentral (UPS), penting karena akan mengontrol komponen sistem
komputer lain.
File penyimpan data. Para eksekutif dapat menggunakan ini
untuk menyimpan informasi bisnis yang berguna, dan bagian ini juga membantu
eksekutif untuk mencari sejarah informasi bisnis dengan mudah.
Perangkat output, yang memberikan rekaman visual atau
permanen bagi para eksekutif untuk menyimpan atau membaca. Perangkat ini
mengacu pada perangkat keluaran gambar seperti monitor atau printer
Selain itu, dengan munculnya jaringan area lokal (LAN), beberapa produk EIS untuk jaringan workstation menjadi tersedia. Sistem ini
memerlukan sedikit dukungan dan perangkat keras komputer yang kurang mahal.
Mereka juga meningkatkan akses informasi EIS ke lebih banyak perusahaan
pengguna.
Perangkat Lunak (Software)
Memilih perangkat lunak yang tepat sangat penting untuk
EIS yang efektif. Oleh karena itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana
mereka mengintegrasikan data ke dalam satu sistem itu penting. Suatu EIS
meliputi empat komponen perangkat lunak:
Teks mendasari perangkat lunak, dokumen ini biasanya
berbasis teks.
Database, heterogen database pada berbagai platform
komputer vendor khusus dan terbuka membantu para eksekutif dalam mengakses data
baik internal maupun eksternal.
Berbasis grafis, grafis dapat mengubah volume teks dan
statistik menjadi informasi visual untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas:
grafis seri waktu, diagram sebar, peta, grafis gerak, grafik urutan dan
berorientasi perbandingan grafik (yaitu, grafik batang).
Basis model-model EIS mengandung statistik rutin dan
khusus, keuangan, dan lain analisis kuantitatif.
Pengguna
Interface
EIS harus efisien untuk mengambil
data yang relevan bagi para pengambil keputusan, sehingga user interface sangat
penting. Beberapa jenis antarmuka dapat tersedia untuk struktur EIS, laporan
terjadwal pertanyaan/jawaban, menu didorong, perintah bahasa, bahasa alam, dan
input/output.
Telekomunikasi
Desentralisasi menjadi tren saat ini di perusahaan,
telekomunikasi akan memainkan peran penting dalam sistem informasi jaringan.
Transmisi data dari satu tempat ke yang lain telah menjadi penting untuk
membangun jaringan yang handal. Selain itu, telekomunikasi dalam EIS dapat
mempercepat kebutuhan atas akses ke data terdistribusi.
Aplikasi
EIS membantu eksekutif menemukan data yang sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan pengguna dan mempromosikan informasi berbasis wawasan
dan pemahaman. Tidak seperti presentasi sistem informasi manajemen tradisional,
EIS dapat membedakan antara data penting dan data yang jarang digunakan, dan
melacak berbagai kunci penting kegiatan untuk para eksekutif, baik yang sangat
membantu dalam mengevaluasi jika perusahaan adalah pertemuan tujuan perusahaan.
Setelah menyadari keuntungannya, orang telah menerapkan EIS di banyak wilayah,
terutama, manufaktur, pemasaran dan daerah keuangan.
Manufaktur
Manufaktur adalah transformasi bahan baku menjadi barang
jadi untuk dijual, atau proses menengah melibatkan produksi atau menyelesaikan
semi manufaktur. Ini adalah industri dengan cabang yang luas dan produksi
sekunder. Kontrol operasional manufaktur berfokus pada operasi sehari-hari, dan
ide utama dari proses ini adalah efektivitas dan efisiensi.
Pemasaran
Dalam sebuah organisasi, eksekutif pemasaran bertugas mengelola sumber-sumber pemasaran yang tersedia
untuk menciptakan masa depan yang lebih efektif. Untuk ini, mereka perlu
membuat penilaian tentang risiko dan ketidakpastian proyek dan dampaknya pada
perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk membantu eksekutif
pemasaran dalam membuat keputusan pemasaran yang efektif, EIS dapat diterapkan.
EIS menyediakan prediksi penjualan, yang dapat memungkinkan para pemimpin pasar
untuk membandingkan penjualan dengan penjualan masa lalu. EIS juga menawarkan
pendekatan harga produk, yang ditemukan dalam analisis usaha. Eksekutif pasar dapat
mengevaluasi harga yang terkait dengan persaingan dengan hubungan kualitas
produk dengan harga yang dikenakan. Singkatnya, paket perangkat lunak EIS
memungkinkan eksekutif pemasaran untuk memanipulasi data dengan mencari tren,
melakukan audit terhadap data penjualan dan menghitung total, rata-rata,
perubahan, varians, atau rasio.
Keuangan
Analisis keuangan adalah salah satu
langkah yang paling penting untuk perusahaan sekarang. Eksekutif perlu
menggunakan rasio keuangan dan analisis arus kas untuk memperkirakan tren dan
membuat keputusan investasi modal. EIS mengintegrasikan perencanaan atau
anggaran dengan kontrol pelaporan kinerja, dan hal ini dapat sangat membantu
untuk membiayai eksekutif. EIS fokus pada kinerja akuntabilitas keuangan, dan
mengakui pentingnya biaya standar dan penganggaran fleksibel dalam
mengembangkan kualitas informasi disediakan untuk semua tingkat eksekutif.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
dari EIS
- Penggunaan yang mudah untuk eksekutif tingkat tinggi ,
pengalaman luas komputer tidak diperlukan dalam operasi
- Menyediakan pengiriman tepat waktu dari ringkasan
informasi perusahaan
- Informasi yang disediakan lebih mudah dipahami
- EIS menyediakan pengiriman tepat waktu informasi.
Manajemen dapat membuat keputusan segera.
- Meningkatkan informasi pelacakan
- Menawarkan efisiensi untuk pengambil keputusan
Kerugiaan
dari EIS
- Tergantung sistem
- Fungsi terbatas, dengan desain
- Informasi yang berlebihan untuk beberapa manajer
- Sulit untuk mengukur manfaat
- Biaya operasional tinggi
- Sistem dapat menjadi lambat, besar dan sulit untuk dikelola
- Perlu proses internal yang baik untuk pengelolaan data
- Kurang dapat diandalkan dan pengamanan data yang ku
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System adalah
bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan
dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya
adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel,penggajian ,
pencatatan karyawan dan pengiriman.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk
menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi.
Pada tingkat operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya
dan sangat terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan,
contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih rendah sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus ditentukan adalah apakah
pelanggan memenuhi kriteria.
Manajer butuh sistem untuk memonitor status
operasional internal dan hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal.
Sistem Pemrosesan Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis
sistem lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi
bisnis sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan
kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya.
Sejarah
Sistem pemrosesan transaksi pertama adalah sistem
American Airlines SABRE, Yang mulai beroperasi pada tahun 1960. Dirancang untuk
memproses hingga 83.000 transaksi per hari, sistem berlari pada dua IBM 7090
komputer. SABRE bermigrasi ke IBM System / 360 komputer pada tahun 1972, dan
menjadi produk IBM pertama sebagai Program control Airline (ACP)
dan kemudian sebagai Transaction Processing Facility (TPF).
Selain penerbangan TPF digunakan oleh bank-bank besar, perusahaan kartu kredit,
dan jaringan hotel.
Hewlett-Packard sistem Non Stop (sebelumnya Tandem
NonStop) adalah hardware dan software sistem
yang dirancang untuk Online Transaction Processing (OLTP)
diperkenalkan pada tahun 1976. Sistem yang dirancang untuk proses transaksi dan
memberikan tingkat ekstrim ketersediaan dan integritas data.